sa, dulu di kecamatan Kaur Tengah, Kabupaten Bengkulu Selatan. Desa ini secara administratif bernama Desa Sukarami. Di sini terkenal sebagai dusun Air Langkap. Membacanya begini: Aya' Langkap. Tanda baca ( ' ) sebagai pengganti huruf R dalam bahasa Indonesia. Membacanya seperti membaca huruf 'ain dalam bahasa Arab, yakni huruf ke 18 dalam susunan huruf Hijaiyah. Penduduk setempat tidak bisa menyebut huruf R seperti orang batak menyebutnya.Dusun Air Langkap dekat dengan laut. Di pinggir laut ini ada bagian air laut yang menjorok ke daratan seperti teluk. Nah, daerah pinggir pantai yang banyak pohon kelapanya ini, air laut yang menjorok seperti teluk tersebut memiliki panjang sekitar 100-an meter dan lebar yang cukup membuatnya tampak seperti sungai. Kalau airnya sedang penuh, kedalamannya sekitar sepinggang orang dewasa. Airnya asin, karena memang ia bagian dari laut. Kalau air laut sedang pasang naik, maka ia terlihat sekali menyatu dengan laut lepas, sebab karang-karang tajam di pinggir pantai sudah tidak tampak lagi.


